Senin, 07 April 2008

Gizi Buruk dirawat di RS Soesilo Slawi

Dua anak penderita gizi buruk ditemukan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Mereka adalah An Zuhrotul Hidayah yang dirawat di RS dokter Soeselo Slawi, Tegal, sejak 3 Februari, dengan berat badan 17 kilogram, dan Siti Setiawati, yang dirawat sejak 9 Februari dan berat badan 5,6 kilogram—keduanya dari keluarga miskin.

Kepala Subbidang Pelayanan RS dokter Soeselo Slawi, Endang Puji Hastuti, mengatakan, penderita gizi buruk, Ahmad Firmansyah (11 bulan), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng, meninggal hari Selasa (12/2).

Selama tahun 2007, ditemukan 647 kasus gizi buruk dan 3.755 kasus gizi kurang di Kabupaten Tegal. Pada kurun waktu yang sama, penderita gizi buruk di Kabupaten Blora berjumlah 147 anak di bawah usia lima tahun.

Angka di Kabupaten Tegal itu lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah 451 kasus gizi buruk dan 1.785 kasus gizi kurang—menurun dibandingkan tahun 2006, 900 anak.

Kepala Subdinas Pemeliharaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto mengatakan, itu berdasarkan penimbangan 55.826 anak balita di seluruh Kabupaten Blora yang dilakukan Februari dan Agustus.

Kemiskinan

Menurut Endang, sebagian besar kasus gizi buruk di Kabupaten Tegal disebabkan faktor kemiskinan. Karena itu, penanganan dilakukan dengan dua cara, yaitu penanganan terhadap pasien dan pemberdayaan orangtua. Penanganan pada penderita gizi buruk dan gizi kurang dilakukan melalui penanganan medis dan pemberian makanan pendamping air susu ibu.

Dua penderita gizi buruk yang ditemukan di Kabupaten Tegal, An Zuhrotul Hidayah (12), warga Desa Dukuhwaru, Kecamatan Dukuhwaru, dan Siti Setiawati (2), warga Desa Karangwuluh, Kecamatan Surodadi, kemarin masih dirawat intensif di RS dokter Soeselo Slawi.

Sumber : www.prakarsa-rakyat.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar