Selasa, 19 Februari 2008

SMAN I Slawi Ukir Prestasi Gemilang

SMAN I Slawi layak berbangga atas prestasi yang selama ini mereka ukir. Tak kurang dari 22 prestasi telah dipersembahkan siswa-siswinya sepanjang tahun 2005-2006, baik tingkat lokal, provinsi dan bahkan nasional. Fakta prestasi ini, nyatanya telah mendapatkan apresiasi tersendiri dari Bupati Tegal, H Agus Riyanto, SSos MM.

Plt Kepala Sekolah SMAN I Slawi, Dra Sri Redjekiningsih mengakui, bahwa sepanjang 2005-2006 SMA-nya memang telah meraih sekitar 22 prestasi oleh para anak didiknya. Prestasi yang berhasil diraih pun berasal dari berbagai cabang kompetisi, dari mulai akademik, seni, olah raga dan yang lainnya. "Siswa-siswi SMA N I Slawi memang boleh dibilang berprestasi. Sebab, terkumpul setidaknya 22 prestasi sepanjang 2005-2006 dari berbagai cabang perlombaan, tingkat lokal, provinsi maupun nasional. Tahun 2005, siswa kami, Gilang Prakosa berhasil menjadi Juara I Tingkat Nasional untuk Lomba Gemar Baca Tulis, Lalu Juara III Lomba Menulis Proposal Fakultas Kedokteran UGM Tahun 2006, Juara I Olimpiade Statistik di ITS Surabaya Tahun 2006, Juara I Kompetensi Kelas Imersi tingkat Jateng 2006, juga Juara I Lomba Nasyid tingkat Jateng 2005, Juara Harapan II Lomba Karya Ilmiah Ekonomi di IPB tingkat Jawa Bali dan Sumatra dan yang paling aktual adalah masuk 15 besar tingkat nasional Lomba Matematika di UI Januari 2007 kemarin," ungkap Sri.

Atas prestasi ini pula, Jumat kemarin, 30 siswa berprestasi SMAN I Slawi menghadap Bupati Tegal untuk melakukan audiensi. Dalam kesempatan audiensi yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas P dan K Kabupaten Tegal, Drs Sartono MM, Bupati menyatakan apresiasinya terhadap apa yang telah ditorehkan oleh siswa-siswi SMAN I Slawi tersebut. "Saya iri dengan prestasi kalian. Kalian semua adalah pahlawan. Pahlawan dalam arti tidak hanya mau menunggu prestasi dari atas atau dari ratu adil, tetapi mau berjuang dan berkorban untuk meraih prestasi. Seperti halnya kemerdekaan negara Indonesia yang dapat diraih, selain karena rahmat Allah, adalah juga berkat perjuangan dan pengorbanan pahlawan. Semoga kalian bisa menjadi contoh teladan bagi generasi muda yang lain untuk tidak bersantai-santai atau menunggu prestasi tetapi harus berusaha dan bekerja keras," puji Bupati.

Sebagai bukti apresiasinya tersebut, Bupati bahkan menjanjikan memberikan bantuan kepada SMAN I Slawi. Dikatakan Bupati, bantuan itu antara lain pemberian satu buah laptop, beberapa kipas angin dan uang tunai Rp 5.000.000,- untuk pembelian buku perpustakaan. Selain itu, untuk para juara tingkat nasional, Bupati menjanjikan pemberian beasiswa.

2 komentar:

  1. Paragraf terakhir artikel ini menarik sekali, sayang itu hanya sekedar artikel, tidak ada realisasi dari Pak Bupati yang terhormat. Sampai sekarang, ketika sang juara-juara tadi sudah kuliah di berbagai perguruan tinggi dari pelosok barat sampai belahan timur, tidak ada satu rupiah pun dana yang diterima. Artinya, kepedulian pemimpin Kabupaten Tegal terhadap dunia pendidikan ini masih dipertanyakan. Kalo masalah keberanian mengumbar janji sih, sudah jagonya...

    BalasHapus
  2. ^
    Sabar Mas, Gusti Allah ngga pernah tidur, siapa yang berprestasi pasti akan mendapat ganjarannya di dunia. Mungkin masalah waktu. Saya aja yang ngga pernah juara selalu dapet rejeki yang banyak dari Gusti Allah, apalagi njenengan yang pernah menjadi juara sejati. Percayalah.....

    BalasHapus